Baturaja,Praduganews.my.id-Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., memimpin pengamanan aksi unjuk rasa 1 – 9 September 2025 dengan strategi persuasif yang menjaga ribuan massa tetap damai. Tanpa korban, tanpa kerusakan berarti, ia mengubah potensi kericuhan menjadi ruang dialog terbuka—hingga menuai penghargaan dari insan pers.
Atas keberhasilan itu, Pengurus DPC Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Kabupaten OKU menyerahkan penghargaan resmi kepada Kapolres OKU. Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba, S.Pd., M.I.Kom., C. MTr., menandatangani piagam penghargaan di Jakarta pada 12 September 2025.
PJS OKU menilai Kapolres berhasil mencegah eskalasi kekerasan, membuka dialog dengan pengunjuk rasa, dan merespons cepat gangguan keamanan kecil. Dalam aksi di halaman Gedung DPRD OKU, polisi mengedepankan pendekatan persuasif sesuai prosedur, sehingga hak warga untuk menyampaikan pendapat tetap terjaga.
Strategi pengamanan terpadu melibatkan Polri, TNI, pemerintah daerah, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Polres OKU menggelar patroli rutin, mengatur lalu lintas, memantau titik rawan, serta berkomunikasi intensif dengan orator aksi. Posko darurat, layanan medis, dan jalur evakuasi juga disiagakan.
Mahmud Marhaba menyebut penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pers terhadap integritas dan profesionalisme aparat. “Kami melihat langsung upaya Kapolres OKU yang kompromistis namun tegas menjaga keamanan,” ujarnya.
Warga mengaku lega aksi berjalan tertib tanpa mengganggu aktivitas harian. Pelaku usaha kecil pun tetap berjualan karena merasa aman, sehingga dampak ekonomi negatif dapat ditekan.
Sejumlah tokoh masyarakat dan akademisi memuji kepemimpinan AKBP Endro Aribowo. Mereka menilai kemampuannya menyeimbangkan keamanan dan kebebasan berpendapat layak menjadi teladan.*(Read)
 Kabupaten OKU){kind=link}
0 Komentar